Bagian dari seri |
Ateisme |
---|
Argumen dari kehendak bebas, juga disebut paradoks kehendak bebas atau fatalisme teologi, menyatakan bahwa kemahatahuan dan kehendak bebas tidaklah sejalan dan bahwa konsep Ketuhanan memasukkan kedua unsur tersebut sehingga tampak berseberangan.[note 1][1][2] Argumen tersebut sangat berhubungan dengan impikasi takdir.
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "note", tapi tidak ditemukan tag <references group="note"/>
yang berkaitan